Thursday, May 23, 2013

Kelebihan dan Kekurangan pada Posisi Tidur

1. Tidur terlentang. Kelebihan tidur terlentang    :  Posisi tidur terlentang sangat baik untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung, mengurangi refluks asam lambung, meminimalkan keriput serta menjaga bentuk payudara agar tak mudah kendur. Kekurangan tidur terlentang :  Posisi tidur terlentang mempunyai sedikit kekurangan yaitu bisa menyebabkan ngorok. Bagi yang sering mendengkur sebaiknya menggunakan bantal yang empuk agar kepala dan leher tidak tersangga terlalu tinggi. Kadang tidur terlentang juga sering menyebabkan nyeri punggung, makanya disarankan untuk  meletakkan bantal di bawah lutut sehingga tungkai agak tertekuk. Jika alas tidur terlalu empuk, taruhlah papan setebal kira-kira 1 cm di bawah seprai.

2. Tidur miringKelebihan : Posisi tidur miring adalah posisi tidur yang paling nyaman untuk ibu hamil. Soalnya selain melancarkan sirkulasi darah, saat perut semakin membesar, posisi tidur terlentang bisa membuat sesak napas.  Posisi tidur miring bagus untuk kesehatan karena efektif untuk mengurangi ngorok. Apalagi posisi tidur dengan lutut ditekuk dan agak diangkat ke arah dada dengan menjepit bantal sangat dianjurkan untuk mencegah nyeri punggung.Kekurangan : Posisi tidur ini akan mempercepat timbulnya kerutan di wajah soalnya semua tekanan akan berada pada satu sisi yang menghadap bantal. Posisi ini juga menyebabkan payudara cepat kendur.

3. Posisi melengkungPosisi melengkung ini akan menekan diafragma sehingga bisa mengganggu pernapasan dan juga bisa menyebabkan nyeri punggung, wajah keriput lebih cepat, serta payudara mengendur.  Posisi tidur dengan posisi menyamping dengan lutut di tekuk dan agak diangkat ke arah dada seperti posisi janin sangat tidak dianjurkan. 

4.Tidur tengkurapTidak dianjurkan untuk penderita nyeri punggung,  kecuali perut diberi ganjalan bantal. Posisi tidur seperti ini sulit menjaga posisi netral untuk tulang punggung.Tidur tengkurap akan memberi tekanan pada sendi dan otot-otot sehingga mengiritasi saraf dan menyebabkan nyeri, serta kebas. Selain itu dalam posisi ini kepala akan berada pada satu sisi dalam waktu lama sehingga leher akan pegal.








Wednesday, May 22, 2013

DAMPAK BURUK MELEPAS BATERAI LAPTOP SAAT DI CHARGE

Nah kita terkadang melepas baterai laptop saat di charge, ternyata itu merupakan tindakan bodoh yang biasa kita lakukan, kita selalu beranggapan jika baterai laptop dilepas maka baterai akan baik-baik saja. Memang baterai akan baik-baik saja dan awet, tetapi laptop akan menjadi cepat rusak. Karena di dalam baterai laptop itu sudah ada stabiliser tegangan yang menjaga kestabilan daya listrik yang masuk. Jadi saat listrik naik atau turun, daya di laptop akan tetap sama. Apalagi kita tinggal di Indonesia yang terkenal dengan listrik naik turunnya.  

Nah sampai sini sudah mulai ada gambaran akibat dari melepas baterai laptop saat mencharge kan?
Dampak dari melepas baterai laptop saat mencharge  :

1. Laptop cepat panas dan menjadi lambat.
2. Dapat merusak komponen laptop, terutama harddisk, layar, papan ketik dan beberapa rangkaian elektronik di dalam laptop seperti kapasitor.
3. Laptop sering hang karena daya listrik yang tidak stabil.
4. Kerusakan pada bagian charger karena baterai laptop yang digunakan sebagai pemutus daya setelah baterai penuh tidak ada.

5. Yang lebih parah, laptop bisa terbakar ( jarang terjadi )

Setelah mengetahui dampak buruk dari melepas baterai laptop saat di charge, masih mau melepas baterai laptop saat di charge dengan alasan agar baterai awet? Semua tergantung Anda.
Saya sendiri juga diberitahu sama dosen-dosen saya, jadi semua kembali pada kita masing-masing lagi.
Mau baterai yang awet ? atau laptop yang awet ?



Khasiat Rumput Mutiara

Nah.. ini nih rumput yang kita jarang tau, saya pun sebenarnya nggak tau sebelum terkena sakit Hepatitis A.
Ternyata rumput ini banyak khasiatya lho, mari kita lihat khasiatnya.

Rumput Mutiara(Hedyotis corymbosa (L.] Lamk.)
Sinonim : Oldenlandia corymbosa, Linn.
Familia : Rubiaceae


Khasiat :
- Tonsilitis, pharyngitis, bronchitis, pneumonia, gondongan (Mumps).
- Radang usus buntu (Acute appendicitis).
- Hepatitis, cholecystitis.
- Penyakit radang panggul (Pelvic inflammatory disease), infeksi saluran kemih.
- Bisul (carbuncle), borok,
- Kanker: Lymphosarcoma, Ca lambung, Ca cervix, kanker payudara, rectum, fibrosarcoma, 
  dan Canasopharynx.




Tuesday, May 21, 2013

struct of array


//namafile:struct of array
//sqrt=akar kuadrat,pow=pangkat 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
 struct titik
 { int x,y;};

main()
{
 struct titik a, b;
 double jarak;

 printf("titik A \n Koordinat x : ");scanf("%d",&a.x);
 printf(" Koordinat y : ");scanf("%d",&a.y);
 printf("\ntitik B \n Koordinat x : ");scanf("%d",&b.x);
 printf(" Koordinat y : ");scanf("%d",&b.y);

 jarak=sqrt(pow((a.x-b.x),2)+pow((a.y-b.y),2));
 printf("\nJarak titik A dan B : %0.1f", jarak);
getche();
}

searching berurutan


#include <stdio.h>
#include <conio.h>

main()
{int i,posisi,n,x,ketemu;
 int data[10];
 printf("Jumlah Data Yang Akan Diinput : ");scanf("%d",&n);
 for(i=0;i<n;i++)
 {printf("Input Data ke-%d : ", i);scanf("%i", &data[i]);}
 printf("\ndata yang dicari : ");scanf("%d",&x);

 ketemu=0;
 for(i=0;i<n;i++)
 {if(data[i]==x)
  {data[ketemu]=i;
   ketemu++;
  }
 }
  if(ketemu==0)
  {printf("\nData yang dicari tidak ditemukan\n");}
   else
     {printf("\nBanyak Angka : %d\n", ketemu);
      printf("\nData ditemukan di index ke : ");
      for(i=0;i<ketemu;i++)
      {printf("%d ",data[i]);}
       printf("\n");
  }
getche();
}

rekursif-pangkat


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
long int pangkat(unsigned int n,int x)
{ long int hasil;
  if (x==0)
  {hasil=1;}
   else
   {hasil=n * pangkat(n,x-1);}
    return (hasil);
}
main()
{ int a,p;
  long int hasil;
  printf("\n");
  printf("\tmasukan angka   : ");scanf("%d",&a);
  printf("\tmasukan pangkat : ");scanf("%d",&p);
  printf("\n");
  printf("\thasil %d^%d       : %ld",a,p,pangkat(a,p));
getche();
}